Sunday, October 3, 2010

Museum Maxxi Roma

Musium Maxxi, sebuah musium kesenian kontemporer di Roma memenangi penghargaan arsitektur dari Inggris, Hadiah Stirling.

Hadiah tersebut yang dianugerahkah kepada Zaha Hadid Architects yang berbasis di London, adalah berkat keistimewaan bangunan musium yang dianggap telah memberikan sumbangan paling besar pada bidang arsitektur Inggris.

Hadid juga merancang Aquatics Centre untuk Olimpiade 2012 di London.

Sejumlah pemenang Hadiah Lembaga Arsitek Kerajaan Inggris sebelumnya meliputi Gedung Parlemen Skotlandia dan bangunan menara “Gherkin” di London.

Pemenang diumumkan secara langsung dalam satu upacara yang diselenggarakan di gedung konser Roundhouse di London melalui acaraThe Culture Show yang ditayangkan oleh saluran televisi BBC 2.

Arsitek kelahiran Irak

Panel yang terdiri dari enam orang juri itu meliputi Ketua Lembaga Arsitek Inggris (RIBA), Ruth Reed, Prof. Lisa Jardine dan Mark Lawson dari BBC.

Musium Maxxi sudah lebih dulu difavoritkan untuk menerima hadiah senilai 20.000 Poundsterling itu, atau sekitar Rp 300 juta, yang sekarang telah memasuki tahun ke-15. Hadiah tersebut sebelumnya telah diserahkan kepada para arsitek Gedung Eropa terbaik dan baru ‘yang dibangun “berdasarkan rancangan arsitektur dari Inggris”.

Sayembara diadakan dalam satu kerjasama dengan The Architects’ Jornal.

Hadid, seorang wanita kelahiran Irak, diakui sebagai salah seorang arsitek terkemuka di dunia dan sudah tinggal di Inggris sejak tahun 1970-an.

Berbagai bangunan yang telah dirancangnya mencakup Zaragoza Bridge Pavilion di Spanyol danBMW Central Building di Leipzig, Jerman.

Para juri mengatakan atap gedung Maxxi yang terbuat dari kaca itu dapat dikendalikan dan diberi nama louvres and beams, bisa menimbulkan perasaan pada para pengunjung bahwa mereka berada dalam ruangan yang lebih besar.

“Bangunan itu merupakan satu karya arsitektur yang sudah dewasa, satu hasil dari proses penyempurnaan dalam eskperimen selama bertahun-tahun, dan sebagian kecil saja yang betul-betul dibangun.

No comments:

Post a Comment